Welcome to Guidance and Counseling

Monday 19 January 2009

Apa Kegiatan Guru BK SMP 1 Wiradesa Kab.Pekalongan (RSBI) berkaitan Tugas Pokoknya


Kegiatan BK terfokus pada 9 Layanan dan 6 Pendukung BK :
1. Layanan Orientasi
Contoh : kelas VII dikenalkan pada lingkungan yang baru baik personel sekolah&fasilitasnya, Kelas IX dikenalkan pada sekolah lanjutan (SMK/SMA).
2. Layanan Informasi
Informasi apa saja yang dibutuhkan siswa, contoh : siswa ingin informasi perkembangan remaja.
Kegiatan informasi ini dilakukan melalui (1)lisan, (2)pengumuman dan situs internet : (3)http//www.bkspensadez.blogspot.com
3. Layanan Penempatan/Penyaluran
Contoh : penempatan kelompok belajar, penyaluran bakat dan minat siswa.
4. Layanan Penguasaan Konten
Contoh : cara membuat makalah, cara melakukan presentasi dan cara bersikap sopan santun.
5. Layanan Konseling Perorangan
Contoh : siswa (klien) yang mengalami masalah pribadi (bersifat rahasia)
Kegiatan ini dilakukan melalui (1) penerimaan secara terbuka klien untuk datang ke ruang BK mengungkapkan masalah, (2) kotak masalah, (3) e-mail: bkspensadez@yahoo.co.id, (4) dalam rencana yaitu Cyber Counseling (konseling tatap muka melalui situs internet dengan memanfaatkan webcam laptop dsb)
6. Layanan Bimbingan Kelompok
Contoh : siswa secara berkelompok melakukan kegiatan bimbingan kelompok dengan 4 tahapan (masalah bersifat umum : tata tertib pelajar dsb)
7. Layanan Konseling Kelompok
Contoh : siswa secara berkelompok melakukan kegiatan konseling kelompok dengan 4 tahapan (masalah bersifat pribadi : kurang percaya diri dsb)
8. Layanan Mediasi
Contoh : pendamaian siswa yang berselisih baik pribadi dg pribadi, pribadi dg kelompok ataupun kelompok dg kelompok.
9. Layanan Konsultasi
Contoh : Orang tua (konsulti) yg datang ke Guru BK (konsultan) untuk memperoleh wawasan, pengetahuan dan keterampilan berkenaan dg masalah anaknya (siswa/klien) tentang nilai mata pelajaran rendah.
10. Pendukung Aplikasi Instrumentasi
Contoh : tes who am i, tes sosiometri, tes daftar cek masalah dsb
11. Pendukung Himpunan Data
Contoh : menghimpun data siswa yang nakal melalui pengatamatan langsung maupun informasi dari teman dekatnya.
12. Pendukung Konferensi Kasus
Contoh : pembahasan dg wali kelas dan guru mapel tentang siswa yang rendah nilainya.
13. Pendukung Kunjungan Rumah
Contoh : mengetahui permasalahan siswa yang nakal dilihat dari perilaku kesehariannya selama di luar sekolah melalui informasi dari orang tuanya.
14. Pendukung Alih Tangan Kasus
Contoh : memberikan penanganan masalah siswa kepada kepala sekolah melihat tingkat permasalahan siswa yang tinggi.
15. Pendukung Kepustakaan
Contoh : kegiatan kepustakaan dengan siswa diajak untuk membaca buku diperpus, siswa dipertontonkan film di kelas (cara belajar yang efektif dan efisien)

Monday 12 January 2009

Sosialisasi Tugas Guru BK SMP 1 WIRADESA Tahun Ajaran 2008/2009


-->
KESALAHAN-2 PANDANGAN TENTANG TUGAS GURU BK :
A. GURU BK MASIH DIANGGAP IDENTIK DENGAN SISWA YANG NAKAL SAJA…
Guru BK harus memperhatikan 5 bidang bimbingan dalam menangani masalah-masalah siswa :
1. Bidang Pribadi (Kurang PD, Pasif di Kelas, Broken Home dll)
2. Bidang Sosial (Tidak Mempunyai Teman di Kelas, dll)
3. Bidang Belajar (Motivasi belajar, cara belajar efektif efisien, dll)
4. Bidang Karier (Pengenalan Sekolah lanjutan, dll)
5. Bidang Akhlak Mulia (Cara Sopan Santun, dll)
B. GURU BK MASIH DIANGGAP IDENTIK SEBAGAI POLISI SEKOLAH….
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan Guru BK di Sekolah :
1. Guru BK tidak boleh memata-matai kesalahan peserta didik, bertindak sebagai piket keamanan, perazia, pencari pencuri (POLISI SEKOLAH) dan sebaliknya Guru BK lebih mendekat kepada siswa.
2. Guru BK tidak boleh mencederai ASAS KERAHASIAAN masalah siswa yang bersifat pribadi dengan siapapun, Guru BK hanya bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah/Pengawas BK.
3. Guru BK memberi sanksi atau skor ataupun surat perjanjian yang berujung pada hukumuan.
C. KONSELING TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH SEMBARANG ORANG…
KONSELING BUKAN SARAN, BUKAN SEKEDAR BICARA, BUKAN MARAH-MARAH…
1. Konseling dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan keterampilan, teknik, dan pendekatan konseling serta keputusan diambil oleh klien sendiri…
KETERAMPILAN : RAPPORT, ATTENDING, PARAFRASE, EMPATI dll…
TEKNIK : EMPTY CHAIR, KOGNITIF, RELAKSASI dll…
PENDEKATAN : PSIKOANALISIS, BEHAVIOR, EKSISTENSIAL HUMANISTIK dll…
2. Saran dilakukan layaknya orang tua, tanpa adanya timbal balik dari klien, serta keputusan bukan dari klien…
3. Sekedar bicara dilakukan tanpa adanya tahap-tahap konseling dan tanpa menggunakan keterampilan, teknik, pendekatan konseling…
4. Marah-marah dilakukan dengan memarahi klien, malah klien semakin takut dan menjauh dari Guru BK…
D. HASIL EVALUASI KONSELING BUKAN SEPERTI RESEP DOKTER…
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, secara perorangan maupun kelompok agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan belajar dan perencanaan karier melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku secara berkelanjutan.
Artinya : Hasil Evaluasi Konseling dalam menangani masalah siswa bisa dinilai segera (Laiseg), dinilai mingguan/bulanan (Laijapen), atau bahkan dinilai sampai tahunan (Laijapang)… untuk itu proses konseling tidak hanya sekali selesai melainkan secara berkelanjutan…